Jumat, 22 Januari 2010

Rumah Dara

Hmm, coba ingat-ingat film saw, trus campur adegan pertarungan di kill bill, lalu bayangkan film tersebut diperankan oleh orang indonesia, maka tara....jadilah "Rumah Dara"

Tegangnya hingga menit terakhir, Ini film slasher lokal rasa holywood

Benar-benar Surprisingly BloodyRata Penuh


Sewaktu membeli tiketnya sebenarnya saya memang punya ekspektasi tinggi terhadap film yang kata Jawa Pos sudah rilis terlebih dahulu di luar negeri sebelum premiere diIndonesia . Kebetulan saya juga sudah mengetahui film ini jauh-jauh hari. Sejak melihat adegan pembukaannya saja, saya sudah menduga, film ini akan jadi keren, dan memang terbukti.

Film Rumah Dara sebenarnya adalah Film panjang yang dikembangkan dari film pendek berjudul Dara ( kalo gak salah) yang termasuk salah satu film pendek dalam kompilasi takut ( kalo gak salah ).

Saya pikir “the mo Brother” ( nama beken Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel yang bersaudara hanya gara-gara mereka punya suku kata “mo” di nama mereka ) benar-benar membuat film ini begitu berkelas, ide cerita yang sebenarnya sederhana itu bisa jadi sesuatu yang berkilau di tangan mereka, salut.

Tata artistiknya tidak pernah berhenti membuat decak kagum, akting para pemainnya pantas mendapat standing aplaus, Arifin Putra mendadak keren , kecuali akting bu dara yang menurut saya masih terlalu kaku untuk karakter kaku yang dimainkannya. Yang jelas dua jempol untuk The Mo Brother yang sudah membuat film ini bisa begitu terasa “so real”.

Sebenarnya ada sedikit kritik untuk adegan polisi yang sibuk mencari senjata di mobilnya, dan yang dikeluarkannya senjata laras panjang, hello.., itu senjata laras panjang yang besar dan mobilnya mobil kijang, bagaimana mungkin senjata itu tidak terlihat. Pokoknya gerombolan polisi itu sukses menambah sentuhan komedi di film ini, mungkin memang disiapkan untuk itu, yang jelas polisi terlihat konyol difilm ini, seolah mengatakan :

“ Untuk menghadapi pembunuh keji berdarah dingin sekali dan bertenaga, bahkan polisi tidak bisa menolongmu..”

Hmm kalau boleh saya gambarkan, coba ingat-ingat film saw, trus campur adegan pertarungan di kill bill, lalu bayangkan film tersebut diperanakn oleh orang indonesia, maka tara....jadilah” Rumah dara”

Tegangnya hingga menit terakhir, Ini film slasher lokal rasa holywood

Benar-benar Surprisingly bloody


Jika sudah nonton, kasitau saya, nanti saya akan mengatakan kata-kata yang diucapkan oleh Dara yang sangat “creepy” dan menghantui saya...

“gimana rasanya? Enak kan..?”

Hii...

Seramnya baru terasa setelah melihat filmnya

Jangan lewatkan,The best Indonesian slasher ever made, this year..



Jenis Film : Horror/thriller
Produser : Delon Tio, Fredie Yeo, James Toh
Produksi : Gorylah Pictures, Merah Prod, Guerillas Visuals
Durasi : 95
Pemain : Shareefa Danish, Imelda Therinne, Arifin Putra, Ruli Lubis
Julie Estelle, Ario Bayu , Sigi Wimala , Daniel Mananta

Sutradara : Mo Brothers
Penulis : Mo Brothers

Rating : EMPAT JEMPOL


2 komentar:

  1. oia, film ini punya judul lain , "macabre"
    mungkin digunakan waktu premiere di luar negeri

    BalasHapus
  2. aku udah nonton om nobooooooooooooooooooo
    BAAAAAGGGGGGGGUUUUUUUUUUUUUUUUSSSSSSSSSSS
    :D

    BalasHapus