Sabtu, 15 Januari 2011

Akhirnya Saya berbaikan dengan FiLm


"Pasca lulus, saya memang menonton beberapa film, namun entah kenapa rasanya berbeda, saya seperti kehilangan sesuatu. Saya lupa "caranya" menonton film."




Sudah 4 bulan sejak saya menulis post terakhir. Lucunya, saya bilang di post terakhir bila saya kan mulai nge-post lagi secepatnya.Ternyata, 4 bulan berlalu dan saya belum menulis apapun.Saya sendiri merasa ada sesuatu yang janggal

Sepertinya memang harus curhat sedikit. :D

Okei,
Saya memutuskan tidak menonton film terlebih dahulu sampai skripsi saya selesai dan saya dinyatakan lulus. Waktu itu memang deadline skripsi sedang mepet dan saya tidak mau lagi molor. Akhirnya luluslah sayadengan nilai yang saya harapkan.

Ternyata saya sadar,
sudah hampir dua bulan sejak saya tidak menonton bioskop, bahkan dvd sekalipun. Saya akhirnya menulis di blog bahwa akan mulai menonton film, segera. Tapi ternyata tidak saya penuhi.



Pasca lulus, saya memang menonton beberapa film, namun entah kenapa rasanya berbeda, saya seperti kehilangan sesuatu. Saya lupa "caranya" menonton film.

Saya menonton beberapa film, dan itu seperti iklan tivi yang singgah beberapa saat di pikiran. Sedikit memalukan memang, mengingat skripsi saya yang tentang film, dan saya sendiri kehilangan sense menonton.

Saya seperti kehilangan indera perasa saya terhadap film...

Tidak lagi antusias, tidak lagi menemukan sesuatu. Padahal, dahulu menonton film terasa seperti mencari harta karun, dan sehabis menonton film serasa menemukan harta karun ; Sebuah Sudut Pandang.

Film adalah sebuah "statement" pembuatnya untuk disampaikan kepada kita penontonnya. Film bisa sangat menghibur, sangat lucu, sangat mengharukan, menegangkan atau bahkan menyeramkan. Namun, selalu ada pesan utama yang disampaikan

* Okei, mungkin tidak bisa digeneralisasikan. Dalam beberapa film indonesia, sering sebuah film diproduksi tanpa pesan

Nah,
saya sama sekali tidak aware terhadap si staement. memang sish, tidak harus serius menonton filmsampai harus nemu pesanny segala, tapi saya waktu itu memang sedang kacau. Ribet cari pkerjaan tetap mungkin yah
:p

Finally,
saya meihat megamind, yang membuat saya merasa mendapatkan apa yang saya rasakan dulu. Saya akhirnya mampu "merasakan" film kembali.

Film yang sepertinya marah kepada saya karena saya campakkan, sepertinya memaafkan saya.

Okay, saya benar-benar kembali sekarang.

Thx film,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar